Memulai Bisnis

Memulai Bisnis

Potensi referral program sebagai strategi marketing

Setelah mengetahui apa itu referral program, mungkin Anda masih bertanya-tanya, apakah referral program bisa menjadi teknik marketing yang ampuh? Untuk memahami potensi referral program, mari bayangkan diri Anda sebagai seorang pelanggan. Saat ingin membeli suatu produk, apa Anda lebih percaya rekomendasi bintang iklan besar di media, atau teman dan keluarga terdekat Anda? Sangat mungkin jawabannya adalah yang kedua.

Nielsen menemukan bahwa 84% pembeli mempercayai rekomendasi dari anggota keluarga, teman, dan kolega tujuh kali lipat dibandingkan iklan. Selain itu, pelanggan yang datang ke suatu bisnis atas hasil referral atau rekomendasi kerabat mereka memiliki customer lifetime value 16% lebih tinggi daripada pelanggan biasa. Data ini membuktikan seberapa kuat potensi referral program untuk menjadi strategi marketing.

Waktu Kerja Fleksibel

Ketika membangun usaha atau bisnis sendiri, Anda akan memiliki waktu kerja yang lebih fleksibel. Berbeda halnya dengan bekerja di perusahaan sebagai karyawan, Anda akan menghabiskan lebih banyak waktu di jalan, sehingga Anda juga akan kehilangan banyak waktu.

Anda akan dihadapkan dengan kemacetan dan berbagai hal sebagainya dan akhirnya akan mendapat peringatan dengan atasan. Tentu hal ini berbeda dengan jika Anda memiliki usaha sendiri. Dengan memiliki usaha sendiri, Anda dapat mengatur kapan Anda harus datang atau memulai pekerjaan dan kapan Anda harus pulang atau mengakhiri pekerjaan.

Dengan demikian Anda dapat mengatur waktu sesuai dengan yang Anda kehendaki, dan memiliki sisa waktu untuk dialokasikan ke kegiatan lainnya. Sementara itu, jika bekerja di perusahaan tentu akan dibatasi jam. Misalkan berangkat pukul 8 pagi dan pulang pukul 4 atau 5 pagi. Belum lagi jika terkena macet di jalan, Anda harus membutuhkan waktu yang lebih lama lagi.

Waktu tersebut dapat dimanfaatkan sebagai waktu untuk melakukan kegiatan lain terutama untuk keluarga. Sehingga dengan demikian, semua kegiatan kehidupan Anda dapat berjalan seimbang, baik itu bisnis, keluarga, dan waktu untuk istirahat.

Dengan memiliki usaha atau bisnis sendiri, artinya kamu mampu mengembangkan minat dan potensi serta kreativitas yang Anda miliki. Selama Anda menjalaninya sesuai dengan minat dan potensi Anda, tentu kreativitas Anda juga akan terasah. Akan tetapi dalam menjalankan usaha atau bisnis sendiri, dibutuhkan eksplorasi yang tinggi dan tanpa batas.

Ini penting sebagai upaya untuk mengembangkan bisnis atau usaha yang sedang Anda jalankan. Belum lagi Anda harus berlatih dan belajar dengan orang yang lebih ahli atau berpengalaman di bidangnya agar kreativitas Anda terus meningkat. Ketika kreativitas meningkat, Anda tentu akan terus melakukan inovasi dengan tepat.

Hal inilah yang dibutuhkan dari seorang pengusaha atau pemilik bisnis dalam menjalankan bisnisnya, agar bisnis yang dijalankan dapat berjalan dengan baik dan juga memiliki hasil yang maksimal, sehingga Anda dapat mencapai kesuksesan sesuai yang Anda inginkan.

Menggunakan Internet untuk menjalankan bisnis Anda

Terciptanya internet di dunia merupakan salah satu hal terbaik yang pernah terjadi pada kita. Itu telah mengubah cara kita hidup, dari cara kita bepergian (Google Maps vs peta tradisional + menanyakan arah) hingga cara kita mencari rekomendasi (ulasan online vs dari mulut ke mulut). Membuat bisnis online lebih mudah dari sebelumnya.

Dengan adanya broadband berkecepatan tinggi di berbagai tempat di seluruh dunia, kita bebas untuk mengoperasikan bisnis dari rumah dengan nyaman (tentunya, asal ada WiFi).

Hal terindah tentang bisnis online adalah pasarnya tidak terbatas hanya di negara Anda. Bermipilah tinggi. Dengan kekuatan internet, Anda dapat menjual produk secara global!

Membuat programe-Learning

Tutorial online sangat populer akhir-akhir ini. Mereka murah, informatif, dan memberikan nilai bagus bagi konsumen dan pembuatnya. Yang terbaik adalah, programnya dibuat satu kali, dan itu akan menghasilkan pendapatan pasif!

Buat bisnis di seputar program e-Learning. Buatlah tutorial dan informasi berharga, unggah ke platform e-Learning seperti Udemy dan Anda akan memiliki serangkaian produk yang tidak pernah kedaluwarsa!

Berikut adalah ringkasan kecil yang dapat kami lakukan untuk memastikan bisnis online kecil Anda berkembang cepat dan tinggi:

Temukan keluhan pelanggan Anda dan selesaikan.

Tidak ada yang suka membaca, jadi pastikan tulisan Anda ditulis untuk MENJUAL!

Tidak masalah menjual kentang mentah atau tas tangan desainer, pastikan toko Anda terlihat bagus.

Berikan nilai tambah kepada pelanggan dengan pengetahuan yang Anda miliki, dan mereka akan menghargai Anda seumur hidup.

Ini adalah jalur komunikasi langsung ke pelanggan. Manfaatkan, lakukan dengan bijaksana.

Jika mereka membeli dari Anda sebelumnya, mereka akan membeli lagi. Anda hanya perlu memberi mereka alasan untuk membeli.

Anda sudah mendapatkan semuanya. 6 langkah tepat untuk mempertahankan usaha kecil Anda. Pastikan untuk mengingat atau melakukan tips ini pada merek Anda. Suatu hari, Anda akan melihat keberhasilan dan berterima kasih kepada Google karena telah menemukan tulisan yang dikirim dari surga ini.

Omong-omong, jika Anda memiliki pertanyaan dan ingin mendapatkan jawaban dari kami, cukup kirimkan pesan atau email kepada kami. Kami pasti akan membalasnya secepat mungkin. Sekarang, maju dan tunjukkan pada dunia apa yang bisa dicapai pengusaha kecil.

Berani memulai & menjalankan - BISNIS INTERNET Internet telah membuat dunia lebih kecil dan lebih mudah dijangkau. Saat ini, makin banyak yang melakukan aktivitas jual beli menggunakan media internet. Makin hari, makin banyak pesaing dam bisnis ini. Untuk itu, perlu persiapan matang untuk memulai dan menjalankannya. Buku ini adalah panduan yang mencakup ide – ide bisnis, studi kasus, tips – tips untuk menarik dan mempertahankan pelanggan, serta segala sesuatunya yang sebaiknya anda tahu untuk memulai dan menjalankan bisnis internet, dan pendiri beberapa website. Buku yang sangat menarik bagi anda yang ingin memahami dasar - dasar memulai bisnis internet. Penulis buku kenyang dengan pengalaman dan tak pelit berbagi tips kepada pembaca.”

wikiHow adalah suatu "wiki", yang berarti ada banyak artikel kami yang disusun oleh lebih dari satu orang. Untuk membuat artikel ini, 20 penyusun, beberapa di antaranya anonim, menyunting dan memperbaiki dari waktu ke waktu. Artikel ini telah dilihat 4.348 kali.

Halaman ini telah diakses sebanyak 4.348 kali.

Last Updated on Mei 13, 2024

Banyak bisnis selalu berusaha mencari strategi atau program marketing yang paling menguntungkan, mulai dari menggunakan iklan, promosi, dan lain-lain. Namun, ada satu strategi yang terbukti sangat efektif, yaitu referral program.

Kabar baiknya, cara kerja referral program sangat sederhana dan biayanya pun jauh lebih terjangkau dari program marketing lainnya. Yuk, kenali apa itu referral program dan bagaimana menerapkannya pada bisnis Anda.

Terlepas dari Rantai Terbawah Perusahaan

Ketika Anda menjadi karyawan atau pekerja, tentu artinya Anda menjadi bagian dari rantai terbawah perusahaan, entah itu dalam hal pekerjaan, gaji, tugas, dan lain sebagainya. Nah ketika Anda berani memulai membuka keberanian untuk membuka bisnis atau usaha, artinya Anda bisa terlepas dari rantai terbawah dari perusahaan tersebut.

Anda bisa bekerja dengan lebih santai dan juga fleksibel, meski harus tetap bekerja keras mencapai kesuksesan. Akan tetapi setidaknya Anda tidak akan takut dipecat ketika melakukan kesalahan, Anda tidak akan takut gaji dipotong, dan berbagai risiko lainnya jika bekerja di bawah tekanan perusahaan.

Ingin Mandiri dan Tidak Tergantung sama Orang Lain

Alasan pertama mengapa seseorang berani mulai berbisnis adalah ingin mandiri dan tidak tergantung pada orang lain. Bisa jadi, seseorang ingin mencari kebebasan alih-alih bekerja di perusahaan yang dikelola dan dimiliki orang lain dengan segudang peraturan yang terkadang tidak cocok untuk semua karyawannya.

Bagi mereka yang ingin mandiri, memulai bisnis kerap jadi pilihan untuk mendapatkan penghasilan dan juga upah. Dengan memulai bisnis, tentu saja Anda bisa memiliki ketentuan dan peraturan sesuai dengan apa yang Anda inginkan, sehingga tidak dibatasi oleh ketentuan dan peraturan perusahaan tempat bekerja yang mengikat.

Anda dapat mengatur jam kerja, kapan waktu Anda datang, kapan Anda butuh istirahat atau libur, dan lain sebagainya. Meski demikian, memulai bisnis memang dimulai dari kerja keras. Sehingga Anda memang harus tekun dan berusaha agar bisnis yang Anda jalankan sukses terlebih dahulu.

Setelah itu, barulah Anda akan menikmati bisnis tersebut dan hasil dari bisnis tersebut kemudian dapat mempekerjakan orang lain untuk membantu lancarnya bisnis yang Anda kelola. Dengan demikian, Anda juga mampu berdiri dan juga mandiri dengan bisnis yang Anda jalankan.

Memanfaatkan Era Digital

Seperti yang kita tahu, saat ini era digital semakin melejit. Dengan tumbuhnya era digital seperti saat ini, Anda juga harus memanfaatkan sebaik mungkin. Anda bisa menjalankan usaha dan bisnis yang Anda jalankan di ladang digital dan mengikuti perkembangan zaman.

Tak bisa dipungkiri, berkembangnya era saat ini yakni era digital membuat banyak usaha atau bisnis dapat mencapai kesuksesannya dengan lebih baik karena bisa terkoneksi dengan berbagai manusia dan masyarakat yang lebih luas lagi.

Langkah 3: Buat Website Yang Berkesan Premium

Ketika seseorang menemukan website bisnis kecil Anda, Anda memiliki waktu kurang dari 5 detik untuk membuat kesan yang baik. Website yang terlihat amatir tidak akan menarik kepercayaan orang, dan begitu mereka pergi, mereka biasanya mengucapkan selamat tinggal untuk selamanya.

Perhatikan Antarmuka (User Interface, UI) dan Pengalaman Pengguna (User Experience, UX).

Bayangkan website Anda adalah sebuah toko fisik. Anda tidak ingin membeli dari toko yang kelihatan seperti kedok untuk transaksi narkoba di gang kumuh. Lihat artikel in untuk merancang toko yang membuat pelanggan ingin menghabiskan uangnya di toko Anda.

Memulai bisnis e-Commerce

Dengan platform e-shopping seperti Amazon yang semakin populer setiap hari, tidak ada salahnya memanfaatkan ketenarannya untuk menjual produk di toko mereka.

Namun, jika ingin membangun merek yang tahan lama dan sukses, Anda mungkin ingin mendirikan bisnis e-Commerce sendiri.

Jangan salah paham, tidak ada yang salah dengan menjual produk di Amazon (bahkan merek besar melakukannya). Hanya saja, sebagai merek baru, saingan Anda ratusan, bahkan ribuan orang menjual produk serupa di platform tersebut.

Dengan membuat toko e-Commerce sendiri, Anda dapat menyesuaikannya dan memposisikan merek sedemikian rupa yang akan membuatnya menonjol dari pesaing. Salah satu cara terbaik untuk memulai adalah melalui Shopify.

Spotify dibuat khusus untuk e-Commerce, mudah digunakan, dan memiliki alat pemasaran yang luar biasa!

Anda juga dapat mencoba Dropshipping. Salah satu model bisnis paling populer karena Anda hampir tidak perlu mengeluarkan biaya. Produk ditempatkan di gudang pemasok, dan hanya dikirim ketika Anda menerima pesanan. Berhati-hatilah dan cari sendiri pemasok yang baik, karena pemasok yang buruk dengan layanan yang buruk hanya akan merusak merek Anda.

Anda harus berinvestasi dalam pemasaran, memastikan produk mendapat waktu tayang yang cukup. Pastikan untuk selalu mengingat 6 cara terbaik kami, dan bisnis Anda akan dapat bertahan lama.

Promosikan referral program

Siapkah memulai referral program untuk bisnis Anda? Jika Anda tidak tahu cara memulainya, jangan khawatir karena TADA siap membantu. TADA dapat membantu mengenal siapa pelanggan Anda dan seperti apa perilaku mereka. Dengan begitu, Anda bisa membuat referral program yang menarik dan relevan. Kami telah dipercaya lebih dari 400 bisnis global dan lokal sebagai solusi loyalti dan retensi. Hubungi kami dan mulailah perjalanan Anda bersama kami hari ini!

Sukabumi, BSINews – Bisnis telah menjadi jalan bagi banyak orang untuk mewujudkan mimpi dan mencapai kesuksesan finansial. Namun, merintis bisnis sendiri bukanlah perkara mudah, melainkan memerlukan komitmen, dedikasi, dan pengetahuan yang tepat.

Bisnis memainkan peran penting dalam perekonomian dan kehidupan sehari-hari. Selain menciptakan lapangan kerja, bisnis juga membangun ekonomi lokal dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca juga: Prodi Administrasi Bisnis Gelar Seminar Strategi Pemasaran Digital Di Media Sosial Untuk Mahasiswa Semester 4

Jika Anda bermimpi memiliki bisnis sendiri, berikut beberapa tips yang perlu diperhatikan saat memulai bisnis: 1. Temukan ide bisnis yang relevan dan berpotensi Menemukan ide bisnis yang relevan dan berpotensi adalah langkah awal penting dalam memulai bisnis. Ide yang baik menjadi dasar untuk mengembangkan produk atau layanan yang dibutuhkan oleh pasar. Identifikasi kebutuhan pasar, tren terkini, dan peluang yang ada untuk menentukan ide bisnis. Pilih ide yang sesuai dengan minat, keahlian, dan pengalaman Anda. 2. Lakukan riset pasar yang mendalam Sebelum meluncurkan bisnis, lakukan riset pasar yang komprehensif. Kenali calon pelanggan, pesaing yang ada, dan kondisi pasar secara keseluruhan. Pahami tren, preferensi, dan kebutuhan pelanggan yang dapat menjadi dasar untuk mengembangkan strategi pemasaran yang efektif. Riset pasar yang baik memberikan pemahaman mendalam tentang lingkungan bisnis. 3. Buat rencana bisnis yang komprehensif Rencana bisnis adalah roadmap yang akan membimbing Anda dalam menjalankan bisnis. Rencana harus mencakup visi, misi, tujuan bisnis, analisis pasar, strategi pemasaran, rencana operasional, dan proyeksi keuangan. Rencana bisnis membantu Anda mengambil keputusan yang tepat, menjaga fokus, dan mengukur kemajuan bisnis. 4. Memahami cara mendapatkan dan mempertahankan konsumen Pelajari cara mendapatkan konsumen yang tepat untuk bisnis Anda. Kenali target konsumen yang sesuai dengan jenis bisnis Anda. Penting juga mempertahankan konsumen dengan mendengarkan keluhan mereka, meminta penilaian, dan melayani mereka sebaik mungkin. 5. Jalin koneksi dan jaringan Bangun jaringan yang kuat dengan orang-orang di industri yang relevan. Ikuti acara bisnis, seminar, atau kelompok networking untuk bertemu dengan rekan bisnis potensial, mitra, atau mentor yang dapat memberikan wawasan dan dukungan. 6. Belajar dan terus berkembang Bisnis selalu berubah, maka penting untuk terus belajar dan mengikuti perkembangan terbaru dalam industri. Tingkatkan pengetahuan melalui membaca buku, mengikuti kursus, atau mengikuti webinar dan konferensi terkait bisnis. Jangan takut untuk mencari umpan balik dan belajar dari pengalaman Anda sendiri. 7. Risiko dan keberanian mengambil keputusan Memulai bisnis selalu melibatkan risiko. Jadilah pebisnis yang berani mengambil keputusan, tetapi juga bijak dalam mengevaluasi risiko dan mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mengurangi risiko. 8. Konsistensi dan ketekunan Bisnis tidak tumbuh dalam semalam, butuh konsistensi, kesabaran, dan ketekunan. Dengan konsistensi, Anda dapat membangun kepercayaan pelanggan, memperkuat merek bisnis, dan mencapai pertumbuhan yang stabil. Dalam dunia bisnis, kesuksesan tidak selalu datang secara instan, tetapi melalui ketekunan, Anda dapat melampaui hambatan dan mencapai tujuan Anda.

Menurut Koordinator BSI Entrepreneur Center (BEC) Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Sukabumi Desi Susilawati, dalam hal inovasi, produk, dan layanan, bisnis memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. Dengan bisnis, seseorang dapat mengubah ide menjadi kenyataan, memberdayakan masyarakat, dan menciptakan perubahan positif dalam lingkungan sekitar.

“Itulah tips yang dapat diikuti untuk memulai bisnis bagi pemula. Seorang pebisnis harus memiliki mental yang kuat dan pemikiran kreatif penuh inovasi untuk terus mengembangkan bisnisnya,” tuturnya.

Baca juga: Pentingnya BMC Dalam Kembangkan Bisnis

Ia mengatakan, dengan persiapan yang matang, kemauan yang kuat, dan komitmen yang tinggi, Anda dapat menghadapi dan mengatasi setiap tantangan yang muncul dalam perjalanan bisnis Anda.

“Berani mencoba, belajar dari pengalaman, dan terus berkembang adalah kunci untuk meraih keberhasilan dalam dunia bisnis,” tandasnya.(ACH)

Liputan6.com, Jakarta Meluncurkan bisnis membutuhkan banyak kerja keras dan dedikasi. Namun, terkadang butuh bekal lebih dari itu untuk membuat bisnis sukses. Dalam hal ini, keberanian menjadi kunci dalam meluncurkan perusahaan dan mampu membuat pilihan pragmatis sehingga mampu membedakan Anda dari pesaing.

Hal pertama untuk meluncurkan bisnis adalah mengambil langkah berani untuk memulai sesuatu yang baru. Sebagai seorang pemimpin, keluar dari zona nyaman bukanlah tugas yang mudah, tetapi ini adalah langkah penting pertama dalam perjalanan menuju kesuksesan. Keberanian tidak hanya menandakan keberanian, tetapi juga menunjukkan tekad untuk mengubah pola.

Bagi yang saat ini tengah ragu ingin meluncurkan bisnis, melansir Enterpreneur, Sabtu (2/6/2023), berikut ini lima tips yang mungkin bisa membantu Anda menciptakan keberanian dalam diri.

1. Ciptakan kreativitas

Salah satu cara untuk meluncurkan bisnis dengan keberanian adalah merangkul kreativitas. Jangan takut untuk berpikir untuk merencanakan bisnis Anda. Pertimbangkan strategi pemasaran yang unik , teknik periklanan yang tidak konvensional, atau bahkan nama perusahaan yang berani. Kreativitas dapat menjadi kunci untuk memisahkan diri dari pesaing dan mendapatkan perhatian. Biarkan ide mengalir, tetapi ingat bahwa tidak setiap ide itu bagus.

Pendekatan terhadap bisnis dapat membedakan Anda dari pesaing. Jadi,sangat penting untuk memiliki pikiran terbuka saat mencoba memunculkan ide bisnis yang inovatif. Raih kreativitas dan jelajahi berbagai opsi sebelum memulai bisnis baru. Anda mungkin unik dengan cara yang dapat menarik pemirsa baru atau menciptakan pasar yang sama sekali baru. Kunci sukses dalam kewirausahaan adalah berusaha dan kreativitas sangat membantu dalam membawa bisnis Anda ke tingkat berikutnya.

2. Ambil risiko yang digerakkan oleh mindset berkembang

Mengambil risiko yang diperhitungkan adalah cara lain untuk meluncurkan bisnis dengan berani. Jangan selalu mengikuti jalur konvensional, tetapi periksa pendekatan radikal dan teliti semua hasil yang memungkinkan. Anda mungkin berpikir bahwa mengambil sedikit risiko pada akhirnya bisa sangat bermanfaat. Namun, ini adalah inti dari keberanian.

Mengambil risiko sangat penting saat memulai bisnis karena pertumbuhan jarang datang tanpa risiko. Meskipun tidak ada jaminan bahwa melakukan apa pun dalam bisnis akan berhasil, mengambil risiko dan membuat keputusan yang diperhitungkan adalah salah satu cara paling efektif untuk tumbuh. Peluang sukses secara signifikan lebih tinggi ketika kita mengambil risiko yang telah diperhitungkan dan belajar dari kegagalan kita.

3. Temukan ceruk pasar

Salah satu kesalahan terbesar pemilik bisnis baru adalah mencoba menangani pasar yang luas. Menemukan ceruk khusus dalam industri Anda secara keseluruhan mungkin tampak membatasi, tetapi ini memungkinkan Anda untuk menjadi ahli di bidang itu. Semangat Anda untuk ceruk itu akan menarik pelanggan dan keterampilan unik akan membuat Anda menonjol.

Pasar bisnis Anda bisa lebih luas dan santai pada awalnya untuk memungkinkan Anda mendapatkan pijakan. Anda mungkin berkonsentrasi pada area kecil yang lebih cenderung bereaksi positif terhadap produk atau layanan Anda. Setelah Anda mendapatkan pijakan, Anda secara bertahap akan meningkatkan basis pelanggan Anda. Jika Anda ingin mencapai kesuksesan jangka panjang, ceruk pasar atau fokus pasar Anda harus unik dan memiliki tujuan.

Ada banyak orang ingin memulai bisnis, tetapi takut untuk memulainya dengan berbagai alasan. Terus, apa ya alasan seseorang berani memulai bisnis mereka sehingga bisa menjalankannya dengan lancar dan juga berani akan resiko? Yuk, simak baik-baik dalam bahasan artikel lengkap ini.

Saat ini, banyak bermunculan berbagai bisnis dan juga usaha yang dirintis, terutama oleh anak muda. Hal ini membuat tren entrepreneur semakin meningkat drastis. Apalagi, saat ini mencari kerja terbilang cukup sulit. Sehingga akhirnya, orang yang kesulitan mencari kerja mau tak mau harus memutar otaknya dan membuat usaha atau bisnis yang dirintis demi mendapat pemasukan.

Sayangnya, beberapa masih ragu memulai bisnis. Ada berbagai alasan seseorang masih ragu dan khawatir memulai bisnis, mulai dari tidak adanya modal, tidak ada dukungan moral dari orang terdekat, tidak punya ilmu dan pengalaman, dan lain sebagainya.

Tetapi ada pula yang berani memulai bisnis dan tak peduli dengan risiko yang akan diterima, sehingga bisnis tersebut tetap berjalan dan juga akhirnya meraih kesuksesan. Tapi, sebenarnya apa saja alasan seseorang berani memulai bisnis? Untuk lebih mengetahui alasan mengapa seseorang berani memulai bisnis, simak penjelasan di bawah ini.