Warna Kebersamaan

Warna Kebersamaan

Foto simbol kebersamaan masyarakat

Kunjungi Sosial Media Kami:

Hanya terisolasiMengecualikan Terisolasi

Hanya terisolasiMengecualikan Terisolasi

Bentuk Bunga Krisanthium, Bunga ini memiliki banyak artian dari bebrbagai negara. Arti yang dimaknai dari logo ini adalah makna sebuah kepanjangan umur, dimana logogram dari bunga ini adalaha simbolisasi keluarga yang utuh dan harmonis yang bertahan tak lekang oleh waktu.

Keberagaman Warna dari Biru hingga ke Orange,Merupakan simbol bahwa di dalam keluarga yang utuh memiliki banyak tujuan dan fungsi bagi anggotanya. Terutama dalam hal menjaga keamanan dan memberikan rasa aman (biru) hinggu tempat pembawa keceriaan dan semangat (orange).

Logogram 3 anggota keluarga: Ayah, Ibu dan Anak, Logogram yang berbentuk seperti tanda hati yang terdiri dari dari Ayah dan Ibu yang memeluk anaknya. Melambangkan rasa cinta yang tumbuh dan menguat yang menjadi inti yang dilindungi oleh keluarga itu sendiri (bunga krisanthium).

Logotype, Logotype diambil dari font Camoora semibold yang merupakan jenis font sans serif yang mewakili modernitas dan kejujuran dari arti posyandu yang menjadi media pendukung bagi setiap keluarga di Indonesia.

foto ditemukan dengan kata kunci simbol kebersamaan masyarakat

PANGKALPINANG – Penjabat Wali Kota Pangkalpinang, Budi Utama, menjadi inspektur upacara pada peringatan Hari Jadi Pangkalpinang ke-267 yang digelar perdana di Museum Timah Indonesia Kota Pangkalpinang, Selasa (17/9/2024).Budi Utama tiba di mimbar kehormatan sekitar pukul 07.30 WIB dengan mengenakan baju adat melayu teluk belanga didampingi oleh Pj Ketua TP PKK Yuniar Putia Rahma Budi Utama.Upacara berlangsung khidmat dan dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kota Pangkalpinang, Forkopimda, Ketua DPRD Kota Pangkalpinang, serta seluruh pejabat tinggi pratama lingkup Pemerintah Kota Pangkalpinang.Budi menyampaikan secara singkat sejarah Pangkalpinang dengan kata Pangkal memiliki nama spesifik atau sama diri “Pinang” sebagai tempat kedudukan daang dan jenang didirikan berdasarkan kebijakan Susuhunan Sultan Ahmad Najamuddin I Adi Kesumo pada Tanggal 17 September 1757 Masehi bertepatan dengan Tanggal 3 Muharram 1171 Hijriah.Sebagai salah satu pangkal yang strategis di Pulau Bangka, Pangkalpinang secara historis dan filosofis didirikan untuk kepentingan ekonomis, politis dan untuk kepentingan sosial budaya masyarakat yang menempatinya.Pelaksanaan upacara tahun ini agak berbeda dari tahun-tahun sebelumnya karena dilaksanakan di kawasan Museum Timah Indonesia Pangkalpinang yang dalam dimensi ruang, dimensi waktu dan dimensi peristiwa merupakan salah satu situs bersejarah di Kota Pangkalpinang.“Bangunan Museum menjadi monumen hidup (living monument) dan penanda penting bagi eksistensi keberlangsungan cita cita Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 1945, terutama masa selama 197 hari pemimpin Republik Indonesia menjalankan exile government dari Tanggal 22 Desember 1949 hingga 6 Juli 1949,” ujar Budi.Tanpa terasa kata Budi, Pangkalpinang sudah berusia 267 Tahun. Dengan usia tersebut masih banyak kekuatan dan potensi yang dimiliki harus digali, masih banyak tantangan yang harus dihadapi, masih banyak peluang yang harus dicermati, dan masih banyak kelemahan yang harus diperbaiki.“Memang telah banyak yang kita lakukan untuk Kota Pangkalpinang tapi tugas dan pengabdian belum selesai,” ungkapnya.Dalam momentum berharga ini Budi mengajak seluruh komponen masyarakat untuk bersama mambangun Kota Pangkalpinang. Keberagaman dan kebersamaan yang telah terjalin di Kota Pangkalpinang merupakan modal sosial utama untuk membangun Kota Pangkalpinang.“Keberlanjutan pembangunan merupakan kewajiban seluruh komponen masyarakat,” tegasnya.Selain itu, ia juga menyampaikan beberapa hal penting terkait pelaksanaan pilkada serentak. Ia juga mengajak agar seluruh masyarakat untuk merenungkan kembali makna demokrasi.Demokrasi adalah bentuk menjadikan rakyat sebagai pemilik kedaulatan utama. Pilkada serentak merupakan wujud nyata dari prinsip demokrasi yang mengedepankan hak setiap individu untuk memilih pemimpin yang dianggap terbaik dari yang baik (primus interpares).Melalui proses pemilukada, komitmen kita terhadap prinsip-prinsip keadilan, transparansi, dan integritas harus dijunjung tinggi.“Mari kita jaga semangat kebersamaan. Pilkada serentak adalah momen penting yang harus kita hadapi dengan semangat persatuan dan kesatuan. Proses ini harus dijalani dengan penuh tanggung jawab dan jauhkan perpecahan di antara kita.Budi menyebut perbedaan dalam pilihan politik merupakan hal yang biasa. Oleh karenanya, ia menekankan agar masyarakat harus tetap menjaga ukhuwah dan harmoni dalam kehidupan.Pilkada harus menjadi momentum untuk memperkuat ikatan sosial dan menghindari segala bentuk konflik atau ketegangan yang bisa merusak persatuan.Ia juga mengajak agar masyarakat dapat meningkatkan partisipasi aktif dalam pilkada. Sebagai warga negara yang baik, masyarakat memiliki kewajiban untuk memberikan suara dan berperan aktif dalam proses demokrasi.“Mari kita ciptakan suasana yang kondusif. Tugas kita bersama untuk memastikan bahwa Pilkada dapat berlangsung dengan aman, damai, dan adil. Semua pihak, mulai dari penyelenggara pemilu, aparat keamanan, hingga masyarakat, memiliki peran penting dalam menciptakan suasana yang kondusif,” jelasnya.“Kita harus mendukung setiap upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan pemilu dan memastikan bahwa semua aspirasi masyarakat dapat terakomodasi dengan baik,” katanya.Diakhir sambutan, Budi berharap agar Kota Pangkalpinang ini dapat berkembang, terus maju dengan segala fasilitas-fasilitas pelayanan masyarakat.Untuk itu ia mengajak seluruh stakeholder untuk bersinergi membangun dan mengembangkan Kota Pangkalpinang agar dapat menciptakan kehidupan yang tenteram, aman dan damai dalam lingkungan yang bersih, sehat, teratur dan dalam keberkahan.“Semoga keberlangsungan pembangunan Kota Pangkalpinang dapat terlaksana menuju kejayaannya dan Pangkalpinang Pangkal Kemenangan,” pungkasnya.Setelah upacara selesai Pj Wali Kota Pangkalpinang, Forkopimda, dan seluruh pejabat tinggi pratama Pemerintah Kota Pangkalpinang melakukan konvoi menggunakan bis Pownis PT Timah, Tbk dan akan dibawa menuju Kantor Wali Kota Pangkalpinang untuk melaksanakan sidang paripurna. (*)Sumber: Dinas Kominfo

LOGO  ini menggambarkan KEPEDULIAN dan KEKUATAN KEBERSAMAAN

memanusiakan manusia yaitu memberikan kepedulian kita terhadap sesama

dan secara harafiah manusia adalah makluk sosial, kebersamaan akan tercipta dengan harmonis dan sinergi.

menciptakan suatu keadaan ekonomi yang kuat dan membangun sumber daya manusia hebat

roda garda melambangkan kekuatan

manusia melambangkan insan yang senantiasa memberikan kepedulian

bentuk melingkar  melambangkan sinergi dan harmonisasi ,kebersamaan

merah mempunyai arti ,semangat,kekuatan,kerja keras

biru mempunyai arti keihlasan ,kepedulian,profesionalisme,

hijau mempunyai arti sejuk, keselarasan, religius, ketaqwaan

Arti keseluruhan logo

makna  yang tersurat dalam logo ini yaitu KEMNAKER  dengan semangat dan kekuatan bersama  jajarannya  dengan profesionnalisme tinggi    :

Penguatan Perencanaan Tenaga Kerja Nasional

Percepatan Peningkatan Kompetensi Tenaga Kerja

(manusia yang berjabat tangan/saling membantu)

Percepatan Sertifikasi Profesi;

(warna biru yang melambangkan profesionalisme)

Perluasan Kesempatan Kerja Formal;

(warna biru yang menyiratkan kepedulian)

Penguatan Wirausaha Produktif;

(warna merah yang melambangkan kekuatan / semangat )

trimakasih ... demi indonesia yang maju dan  bebas dari kemiskinan ... Al fatihah 3x